Hai, sudah baca postingan saya sebelumnya yang berjudul Ketika Saya Jatuh Cinta? Bagi yang sudah membacanya, kalian pasti menilai saya sebagai pribadi yang labil dan rendah diri. Awalnya tulisan itu dibuat untuk memenuhi permintaan Anami yang ingin saya menuliskan apa saja mengenai cinta, baik itu puisi, cerpen, atau bahkan curahan hati. Saya sih lebih memilih curahan hati. Paling mudah!
Saya bercerita pada Anami bahwa saya sedang stres dan jatuh cinta. Anami pun mengakui telah membaca postingan blog saya.
Sudah pernah saya katakan, saya memang orang yang mudah stres. Terkadang saya takut jika saya mengidap penyakit bipolar disorder. Terkadang saya menjadi sangat bijak, terkadang pula saya merasa sangat terpuruk. Ah, semoga tidak ya!
Ini hanya sebagian obrolan saya dengan Nam.
Curhat sama Nam in the right situation. Dia selalu memahami perasaan saya. Seakan-akan dia tahu luasnya hati saya dan jangkauan hati saya itu sampai di mana. Nam memang orang yang sangat bisa memotivasi. Thanks ya Nam. Doakan saya selalu positif thinking dan tidak rendah diri dalam urusan cinta.
PS: Saya hari ini tidak kuliah. Salah satunya faktor galau dan saya memang sedang diuji nikmat sehatnya.
aiiihhh diposting di blog euyy :D haha
BalasHapusyou got me, sweetie... doa nam menyertaimu selalu :))
semoga kisah cintamu tersulam dengan begitu indah yaa :3
haha iya, gatau nam, rasanya pengen nulis teruuuuuuus.
BalasHapusamin ya Rabb :D
nam juga ya semoga cepat ke pelaminan :3