Terjebak Kepanitiaan

Tahun ini memang menjadi tahun kejayaan, baik dari segi akademik (IP dan IPK naik, tapi IP tetap semester dua paling merajai), masuk BEM Kema UNPAD (Badan Eksekutif Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran) dan TERJEBAK di kepanitiaan FORSI UNPAD 2014 (Festival Olah raga dan Seni).

Sebenarnya ikut kepanitiaan tidak ada di list resolusi tahun ini. Akan tetapi, ya, biasalah, saya memang tipe orang yang mudah tergoda ajakan teman. Awalnya coba-coba, akhirnya hanya saya yang diterima diantara banyak teman. Mengapa dunia selalu seperti ini?

FORSI adalah acara dalam rangka dies natalis UNPAD. Ini program kerja dari rektorat. Jadi, BEM Kema UNPAD hanya menjalankan amanah dari rektorat dan merekrut panitia mahasiswa UNPAD.

Masuk FORSI katanya susah karena ini acara bergengsi. Saya sebenarnya tidak percaya jika semua pendaftar belum tentu diterima. Dengan rasa percaya diri, saya berkata pada kawan-kawan saya, "Masa iya ikut kepanitiaan disaring? Ah, pasti keterima kok. Mereka pasti hanya menakt-nakuti."

Setelah mengisi formulir, ada tahap wawancara. Saya kaget karena banyak sekali orang yang diwawancara di GOR Jati UNPAD. Mulut saya menganga melihat massa yang sangat banyak.Sekitar seribu jiwalah,wkwk. Bermodalkan keyakinan dan bismillah, alhamdulillah saya masuk pilihan pertama DIVISI KONSUMSI. Saat itu pilihan 2 adalah divisi keamanan. Sebenarnya banyak pilihan divisi lain. Ada divisi olah raga, seni, event, dokumentasi, publikasi dan dekorasi, logistik, marketing, humas dan medik.

Satu sisi, saya senang karena diterima, disisi lain saya sedih karena teman-teman sekelas saya tidak ada yang diterima. Namun, alhamdulillah, saya punya teman dari divisi konsumsi, Muhammad IG Adlan, teman satu biro di BEM KEMA juga. Tidak hanya itu, saya juga kenal dengan beberapa koor dari beberapa divisi. Duh serasa punya banyak teman!

Jeng jeng jreng..
Hari kumpul akbar perdana tiba. IG dan saya kaget karena panitia FORSI tampaknya mahasiswa kekinian. Saya bisa melihat baju, tas, sepatu yang mereka kenakan barang branded semua. Tidak ada satu pun 'ukhti'. Merasa berada di arena yang tidak tepat. Minder lagi.

IG sampai mengatakan,"Ah ngke urang mah rek make skinny jeans geura biar kekinian." (Ah nanti saya mau pakai skinny jeans biar kekinian.). Hmmm, tahukah kalian, IG sampai rela diet dan rajin olah raga demi bisa memakai skinny jeans! Biar gaul setara anak-anak FORSI!

Kepanitiaan berjalan satu bulan setengah, tapi dari bulan-bulan sebelumnya lumayan sering ada rapat. Rapatnya juga di kafe-kafe mahal. Lumayanlah, jadi kan ada pengalaman dan bisa pamer pada teman, hei, saya udah ke kafe X, Y lho! HAHA.
Alhamdulillah, teman-teman FORSI baik-baik kok. Harus pandai gaul makanya.

Kesibukan dimulai 1 September-17 Oktober 2014.

Saya ingin sedikit berbagi foto saat menjalankan tugas menjadi panitia. Baju putih dikenakan saat opening forsi dan baju merah saat acara Cemonk Run.











1 komentar: