Waktu itu, Kristine dari Filipina bilang, ada loker buat sekian orang lagi di HOOQ.
Tanpa ba bi bu, saya inget kalo Wawan atau yang biasa saya panggil Muktai ini lulusan Pendidikan Bahasa Inggris dan walaupun dia pendiam, saya tahu dia orang yang cerdas. Dia teman kerja saya di ********* dulu dan saya tahu bagaimana dia bekerja. Dia baru resign jadi telemarketing karena rasanya ga berkah dan ga tenang dapet gaji di sana. Ya reason resign-nya sama kaya sayalah. Hahaha.
Di HOOQ training full bahasa Inggris dan bekerja selalu bersinggungan dengan bahasa Inggris. Jadi, google translate adalah sahabat sejati.
Muktai pun melamar ke HOOQ dan alhamdulillah diterima.
Oh ya, ketika nego gaji, awalnya Muktai meminta gaji yang sama dengan saya. Kemudian, saya bilang sama dia, coba minta gajinya tinggian. Saya gamau kamu nyesel kaya saya. Dia nurut dan gajinya lebih tinggi dari saya. It's oke.
Muktai pun menraktir saya di gaji pertamanya sebagai rasa terima kasihnya. Padahal ngga minta. Haha. Inget banget, dulu nge-Go Food McDonald's karena ku suka banget.
Beberapa waktu yang lalu, ada lowongan jadi trainer dan Muktai apply. Saya tidak apply dan sempet ditanyain kenapa ga apply sama atasan. Ya karena ku bukan wanita yang mengejar karir dan ngerasa ga yakin bakal lama lagi di sini. Tapi, wallahu 'alam.
Saingan Muktai untuk jadi trainer banyak banget. Mulai dari yang seusianya sampai bapak-bapak dengan umur hampir 40 tahunan. Mana dia harus presentasi by phone pake bahasa Inggris sama Trisha Suner, raja trainer dari Manila.
Dan.. Kamis lalu ada pengumuman, ternyata Muktai yang terpilih jadi trainer. Sumpah, saya ikut seneng banget karena saya yang bawa Muktai ke HOOQ.
Seneng juga karena dia tuh bukan tipikal kacang yang lupa pada kulitnya. :')
Dia sering banget berkali-kali berterima kasih pada saya karena bisa kerja di HOOQ. Mana kantornya deket sama rumahnya. Tapi, ya dia kerja juga karena punya kemampuan dan dia adalah orang yang mahir memilih diksi dalam membalas email pelanggan.
Sejak saya berniat bawa Muktai ke HOOQ, saya sudah yakin bahwa orang ini tidak akan bawa masalah. Malah, bawa tawa lewat humor-humor nyeletuknya.
Kalau boleh didefinisikan, Muktai itu mirip Dodit yang suka Stand Up Comedy. Wkwk.
Intinya, saya sudah melihat kemampuan Muktai sejak pertama kenal di ********* dan saya yakin bahwa dia adalah partner yang pantas diajak kerja. Dia bukan orang yang suka ngeluh, kerja sepenuh hati, dan pembawaan dia ke setiap orang bikin nyaman aja, ga pilih-pilih temen.
Ikut seneng deh Muktai karena kamu jadi trainer di HOOQ. Naek jabatan, otomatis naek gaji dong ya! Hahaha. Barakallah, juragan kosan! Semoga ini jadi langkah awal kamu buat meraih kesuksesan berikutnya!
Bandung, 15 Februari 2020
0 komentar:
Posting Komentar