Suri Jawab Soal Hijab

 

"Teh Suri, kok Iyeng ga pernah liat Teh Suri pake celana lagi. Ikut Teh Jasmine Challenge yang 5 bulan pake hijab syar'i?"
"Hahaha, sebelum pake rok pake celana dalem dulu kok yeng. Masa harus ditunjukin :p
Aduh gimana ya Yeng, jadi semua bermula dari Mesir. Mesir lagi Mesir lagi. Jadi, dulu sebelum berangkat, saya nanya sama dosen, di Mesir boleh pake celana ngga? Eh si bapak bilang pake celana itu aib. Yaudah, sebelum pergi saya curcol dan ibu saya kelabakan cari gamis. Bahkan beberapa adalah baju ibu saya :D
Saat itu langsung percaya aja sama dosen dan menganggap kalo orang Mesir hijabnya syar'i syar'i dan banyak yang memakai cadar. Liat foto senior pun rata-rata pake rok. Jadi ga ada niatan buat tanya soal ini ke yang lain. Faktanya, ternyata Mesir sama seperti Indonesia. Banyak jilboobs."

"Saat itu saya hanya bawa satu celana jeans, dipakai ketika ke pasar/ malas pakai rok, ke rumah Teh Sovy, naik Jabal Musa. Saat-saat mendesak, rok dicuci atau malas nyetrika."

"Lama kelamaan saya terbiasa dengan semua itu.
Hmmm, dibalik itu juga, saya terkesan dengan mahasiswi-mahasiswi Indonesia yang berkuliah di Al-Azhar. Rata-rata dari mereka berhijab syar'i, wajahnya teduh, akhlaknya baik, "nyaahan", pokoknya the best. Saya jadi terkesan untuk meniru mereka. Jika saya tidak bisa meniru akhlaknya, setidaknya saya meniru cara mereka berpakaian deh. Hahaha."

"Apa jangan-jangan ada ikhwan yang mendorong Teh Suri untuk berpenampilan seperti ini?"
"Hmmm, ikwan? Saudara laki-laki? Adanya Abi, ayah saya. Kan katanya dosa seorang perempuan sebelum menikah ditanggung oleh ayahnya. Ayah saya sendiri pasti punya dosa, janganlah saya semakin tumpukan dosanya."
Insya Allah bukan karena ikhwan. Kalo dipikir-pikir, ikhwan yang mana, HP aja sepi. Jomblo tentram gitu paling diramein sama chat-chat dari grup atau iklan-iklan di LINE."

"Ada niatan pake celana lagi?"
Oh tentu ada! Tiap hari saat akan tidur, saya memakai celana, di lingkungan rumah pun, keluar masih pakai celana, seperti ke warung dan lain sebagainya. Saat-saat tertentu, saya akan tetap pakai celana kok, seperti saat olah raga."

"Teh Suri sekarang kok agak kaleman setelah pulang dari Mesir, dapet wangsit apa?"
"Ah masa sih? Dari dulu saya kalem kok, tapi dipendem." :p
"Saya tetep riweuh kok, baca aja status di Path, LINE, instagram. Masih kaya anak labil jomblo rapuh butuh jodoh kan?"

"Oke, setelah muter-muter, saya jawab ya. Saya ga ikut Teh Jasmine Challenge yang berhijab syar'i dalam waktu 5 bulan. Sebulan dua bulan lagi juga saya lulus kok. Hahaha. Aaamiiin. Doakan saya istiqomah ya dengan pakaian nyaman seperti ini. Tapi ingat, tidak dapat dipungkiri, mungkin saya pakai "celana" jika diberi kesempatan rihlah ke negara mayoritas non muslim bersama mahram nanti. Aamiin."

Selamat malam!