Mutasyakir Awii, Rio Alfajri!

Bersama bukunya +Rio Alfajri di San El Hagar
Rio Alfajri? Siapa yang tidak kenal dengan nama ini? Seantero UNPAD rasanya kurang gaul sekali jika tidak pernah mendengar nama ini. Apalagi, belum lama ini Rio terpilih sebagai Majelis Wali Amanat Wakil Mahasiswa 2016. Congrats ya! Tidak hanya itu, Rio juga sering sekali mengisi acara seminar atau bedah buku @Allah, ataupun acara-acara bermanfaat lainnya. Pokoknya Rio itu mahasiswa full time panutan berbagai generasi.

Pertama kali saya bertemu dengan Rio di gerlam alias gerbang lama Universitas Padjadjaran. Saat itu ada acara –open house kalau tidak salah, pokoknya dari BEM KEMA UNPAD-. Sebagai staf SDMK (Sumber Daya Manusia Kabinet), saya berusaha SKSD (So Kenal So Dekat) dengan teman-teman dari kementerian mana pun. Yaaa, walau kadang terkesan gaje alias ga jelas atau “riweuh” sendiri saat kenalan dengan orang-orang. Saya tidak terlalu ingat bagai mana bisa kenal dengan Rio. Yang saya tahu, Rio itu temannya Shifa, staf Kementerian Pendidikan dan Keilmuan yang tidak datang (eh atau datang setelah saya pulang?) saat gathering dan upgrading Sabtu, 8 Maret 2014 dengan Kementerian PK di kebun binatang dekat kampus ITB. Maklumlah saya ingat moment itu karena ada embel-embel “ITB”nya.

Pertama kali kenal Rio, saya sangka Rio teman FB saya karena nama akhirnya sama, Alfajri. Eh ternyata bukan.
Pertanyaan Rio di gerbang lama masih terngiang-ngiang sampai sekarang, “Kalau ana mutaakhir artinya apa?”
“Saya datang telat.” Harusnya dulu saya jawab “saya telat”. Hahaha.
Pertanyaan Rio itu sangat spesial bagi saya. Maklumlah, kuliah di jurusan yang dianggap “buangan” kadang membuat orang tidak tertarik untuk sekedar bertanya. :”)
Dari sana saya kenal dan alhamdulillah Rio adalah sosok pemimpin yang sangat bisa bergaul dengan siapa saja, entah itu dari kalangan jajaran menteri-menteri organisasi ataupun mahasiswa biasa seperti saya.

Sebelum saya pergi ke Mesir, saya kebingungan mencari link sponsor dan donatur. Namun, alhamdulillah Rio bersedia membuka jalan. Saya kira Rio akan lupa pada saya karena sudah tidak satu organisasi. Ternyata tidak! Rio benar-benar sosok pemimpin yang “handap asor”. Rio menjadi link antara saya dengan bunda. Terima kasih ya! Tanpa informasi dan kebaikan hati Rio, saya tidak akan pernah kenal dengan bunda dan menginjakan kaki di negara seribu menara ini. Juga, suatu kehormatan saat diminta untuk membawa buku Rio ke mari. Baiklah, daripada lama menunggu, mari kita lihat galeri @Allah #MasihkahEngkaudiDalam? yang sudah menemani beberapa perjalanan saya!

@Allah di Masjid Al-Azhar, Kairo
Saya di San El Hagar
di San EL Hagar
Lita, salah satu pembaca buku @Allah
@Allah di Masjid Al-Azhar, Kairo
@Allah di Stanley Bridge, Alexandria
Saya bersama @Allah di Stanley Bridge, Alexandria
Saya bersama @Allah di Montaza Palace, Alexandria
Keliatan robek ga? Di San El Hagar
di San El Hagar
Tanah San El Hagar di musim dingin
San El Hagar
Kiri ke Kanan: Hana dan Niswi, salah dua pembaca buku @Allah
Masih saya bersama @Allah di Stanley Bridge, Alexandria
@Allah di San El Hagar

Mutasyakir awi! Terima kasih banyak ya Rio! Saya bisa ke Mesir karena menghadiri acara-acara seminar yang diadakan oleh kementerian Rio (maaf gatau nama kementeriannya). Selama kepemimpinan Rio menjadi salah satu menteri BEM KEMA Inspirasi 2015, acaranya bagus-bagus dan alhamdulillah kebetulan sekali saya bisa hadir, seperti saat seminar KOMPAS Surayah (Pidi Baiq) & Bre Redana. Kemudian juga saat UNPAD Goes Abroad yang membahas tentang beasiswa ke luar negeri seperti LPDP, exchange, dan lain sebagainya. Dalam acara seminar itu, ketua PPI dunia bertanya soal mimpi ke luar negeri. Saat itu saya menuliskan ingin ke Mesir dan Turki. Alhamdulillah salah satu tercapai tahun ini. Semoga mimpi sekolah di Turki atau setidaknya “mengunjunginya” juga bisa tercapai ya. Mohon do’anya. :”)


Terakhir, mohon maaf ya Rio, saya tidak sempat memfoto buku Rio di piramida karena saat itu kondisi bukunya robek maksimal dan saya keburu down duluan. Namun setelah saya lihat lagi, ternyata masih bisa difoto, walau terlihat “robek” dan akhirnya saya hanya bisa foto di San Al-Hegar.

Sukses terus untuk Rio, bukunya, organisasinya, dan kuliahnya. Semoga Allah melancarkan S. Hint-nya dan semoga bisa menjadi duta besar dan presiden RI di masa depan. Rio Alfajri, selalu menginspirasi!


21.14 waktu Ismailia
Ditulis setelah pulang dari San El-Hagar, peninggalan yang terlupakan

2 komentar:

  1. LUAAAAAR BIASAAA, MOGA2 ALLAH SWT SELALU MENGABULKAN CITA2 MULIA YANG TELAH DIKRARKAN, AMIIIIIN YRA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin Ya Allah Ya Rabbal 'Aalamiin. Terima kasih. :)
      Do'a yang sama untuk bri.

      Hapus