Beberapa minggu lalu saya halal bihalal dengan beberapa teman SDMK BEM KEMA UNPAD. Biasanya saat berkumpul seperti itu adalah ajang untuk curhat dan biasanya curhatnya tentang yaaaa, biasa anak muda. Perasaan, perasaan dan perasaan.
Rahasia teman-teman SDMK yang lain sudah terbongkar, perihal sedang dekat dengan siapa, bagaimana hubungan dengan si X, dan lain sebagainya. Tinggal rahasia saya yang mereka anggap belum terbongkar. Teman-teman mendesak saya untuk memberi tahu perihal 'siapa yang sedang dekat dengan saya'. Saya langsung salting dan berkata, "Lagi ga deket sama siapa-siapa kok."
Kemudian ketua SDMK bertanya,"Ah masa sih, itu kalo yang di LINE, status yang Andi Arsyil itu apa?"
Nih, status saya di LINE:
Mereka menyangka saya dekat dengan sosok laki-laki yang mirip Andi Arsyil. Saya tegaskan di sini, saya sedang tidak dekat dengan siapa-siapa. Status itu hanya candaan dan saya belum menemukan sosok seperti Andi Arsyil di muka bumi ini. Itu hanya sebuah harapan yang semoga saja menjadi kenyataan.
Yap, saya suka pada Andi Arsyil karena melihat biografinya yang sangat keren. Saat S1, dia itu mahasiswa jurusan fisika sekaligus mahasiswa manajemen ekonomi dan teknik informatika. Dia juga lulus ditahun yang sama, 2010. Mungkin kata FISIKA-nya ini yang menarik saya kepada Ani Arsyil.
"Oh berarti Suri jomblo tulen ya, jomblo murni."
Iya, saya memang jomblo murni. Setiap hari saya mendapat sapaan 'selamat pagi' atau pertanyaan 'lagi apa', bukan dari seorang lelaki, tetapi dari sahabat saya, Dian Kristanti. Trust me, you can check my phone!
Saya hanya berkomunikasi dengan lawan jenis seperlunya. Semacam balas komen, transaksi pulsa, berkenalan, atau ada kebutuhan lainnya.
Sekian klarifikasi.
0 komentar:
Posting Komentar