Am I a Jilboober?

Beberapa bulan ini marak sekali pemberitaan mengenai jilboobs. Itu lho, ciwi-ciwi yang kepalanya pake kerudung, tapi bajunya ngetat dan dadanya kemana-mana -_______-

Nih contohnya:
sumber: rilek1corner.com

sumber: kangudon.com

Saat pemberitaan ini muncul, saya mulai bertanya dalam hati, "Apa saya merupakan salah satu diantara mereka?"
Yuk kita cek.













koleksi foto-foto pribadi

Nah, saat kalian melihat foto saya, apa kalian merasa jika saya seorang jilboober?

Saya punya teman yang tampilannya jilboob banget, sebut saja Minceu. Menurut pendapat dia, baju saya gede-gede. Katanya tampilan dia lebih menarik daripada saya, berjilbab juga harus menarik dan tetap seksi. Jika pakaian saya seperti ini, mana ada laki-laki yang tertarik. Hmmm, dan emang iya. Faktanya si Minceu selalu digoda lelaki tanda kutip dan saya dianggap angin lalu. Alhamdulillah, sampai saat ini saya dihindarkan dari lelaki tanda kutip. Semoga stok lelaki terbaik ada untuk saya.

Menggunakan jilbab itu step by step, tapi ngga diawali dengan jilboob juga kali. Banyak kok teman-teman saya yang tidak berjilbab tapi tidak unjuk dada. Maaf,statement saya tidak bermaksud mengatakan bahwa lebih baik tidak berjilbab. Bukan, sama sekali bukan. Lebih baik ya berjilbab tanpa unjuk dada.


Saya tahu kok, saya sadar jilbab saya juga masih jauh dari ketentuan agama. Saya juga masih merasa berat untuk mengenakan rok atau gamis, tapi udah mulai nyoba-nyoba sih. Mungkin jilboobers juga merasa berat mengenakan pakaian seperti saya.

0 komentar:

Posting Komentar