Waktu memang tidak pernah berjalan ke masa lalu, ia selalu mengajak saya untuk terus maju ke depan. Oh Lord, i'm twenty one! Tak terasa, seperlima abad plus satu umur saya. Orang-orang berbondong-bondong mengucapkan selamat, Baik lewat youtube, blog, path, facebook, twitter, line, sms, dll. Saya ucapkan terima kasih, do'a kalian sangat berarti untuk saya!
Ini adalah angka terberat dibandingkan dengan sebelumnya. Sedikit tidak bisa menerima. Fisik saya masih terlihat seperti anak usia 15 tahun. HAHA
Di usia ini, banyak sekali perenungan dari berbagai aspek kehidupan.
1. Penampilan
Saya mulai memikirkan gaya berpakaian yang pantas. Teman-teman kampus saya merasakannya. Katanya, saya agak sedikit berbeda. Dulu cuek-cuek saja dan bodo amat. Sekarang sedikit demi sedikit, perlahan tapi pasti, penampilan saya tidak boleh 'kucel'. Apalagi jika harus bersanding dengan teman-teman saya yang 'kekinian' banget. Ya walau masih kebanting yang penting ga kucel.
Masih fisik, wajah juga harus diperhatikan. Sekarang saya mulai memikirkan cara alami mengobati wajah saya yang merah dan bolong karena bekas jerawat. Wajah ini bak rembulan, hanya indah dari kejauhan.
2. Pemikiran
Pemikiran di usia 21 tahun bisa membawa pada kesuksesan atau kehancuran. Saya mulai berpikir, untuk apa hidup, mau jadi apa, mau hidup seperti apa, dan lain-lain.
Pemikiran kehidupan saya dapatkan secara duniawi dan spiritual. Setidaknya menonton tv, film, membaca setiap hari, entah itu berita, pengetahuan umum, religi dan lain sebagainya. Yang penting upgrade pengetahuan. Setelah itu, setidaknya berbincang sedikit dengan kawan untuk membahasnya.
Pemikiran saya banyak dipengaruhi oleh Tere Liye. Pemikiran-pemikiran Tere Liye sangat berterima dalam nurani saya.
3. Jodoh
Nah, ini yang paling tidak akan pernah kehabisan stok cerita. Di usia saya yang menuju dewasa, memiliki 'teman hidup' pasti jadi suatu keinginan. Namun, untuk saat ini saya berusaha hati-hati. Dulu saya bisa frontal seenaknya pasang status,"Hei X, I love you so much!" Terus akhirnya malu karena si X ga respon status. #labil
Sekarang sih, suka sama cowo juga udah mulai ada malunya. Berusaha bersikap dewasa, jangan asal pasang status dan sebut merk. Saat ini, maksimalkan potensi, perbanyak relasi, sering-sering memperbaiki diri. Jodoh akan datang dengan sendirinya. Just for your information, kriteria jodoh saya adalah pria soleh yang rajin, cerdas, dewasa, mapan, bacaan Al-Qur'annya bagus, rajin shalat, kalau bisa yang hafiz. Mungkin kaya Furqon atau Andi Arsyil di film KCB. wkwk
Jodoh siapa yang tahu ya, mungkin malah yang ga disangka-sangka yang bakal datang.
Jodoh itu bukan soal cinta atau ga cinta sama orang yang bersangkutan. Kalau kita menikahi seseorang karena cinta, apa jika sudah tidak cinta akan tetap mempertahankan pernikahan itu?
Menikah itu semata-mata karena Allah, mengharap ridha Allah. #MasyaAllahYa #SuriBerdakwah
4. Ibadah
Cie.. Ibadah saya harus dimaksimalkan lagi. Jika saat ini bisa mengerjakan yang wajib, maka usahakan dengan menambah yang sunat. Tidak hanya itu, shalat usahakan tepat pada waktunya.
5. Bagaimana cara menghasilkan uang?
Saya sudah mulai berpikir, apa yang harus saya lakukan agar bisa menghasilkan uang. Berjualan pulsa tidak menjamin masa depan, menulis, tulisan pun masih sangat jelek, kerja di kemenlu, bahasa asing saya biasa saja, jadi guru ogah. Serba salah. Udahlah, nikah aja :p
6. Membalas jasa orang tua
Saya sangat berharap bisa membalas jasa orang tua as soon as possible. Saya ingin memberikan kebahagian materi dan non materi dari hasil keringat saya. Jangan hanya bisa menyusahkan saja.
7. Kesehatan
Fisik saya yang menjadi mudah terserang penyakit membuat saya sering berpikir, apa umur saya masih lama?
Sepertinya saya harus banyak melakukan aktivitas gerak dan berolah raga secara teratur seperti dulu. Semoga kesehatan saya bisa langgeng dan awet.
Itu dia hal-hal yang saya pikirkan diusia 21. Semoga pemikiran ini membawa saya pada kesuksesan. AMIN
Selamat bertambah kolot.
BalasHapusnuhun sahabat, ganteng-ganteng werewolf :D
BalasHapus