Halo, Selamat hari raya Idul Fitri 1435 Hijriyah ya! Semoga amal ibadah kita mendapatkan pahala disisi-Nya. Amin.
Saya merasa stres dengan lebaran kali ini. Rasanya terlalu banyak hal memalukan yang akan menjadi sangat-sangat malu untuk diceritakan.
Di awal pagi saja, saya sudah dibuat kesal oleh ibu. Saya sudah siap berangkat ke mesjid, tinggal menunggu ibu. Saat tiba di mesjid, semua saf depan sudah terisi penuh oleh sajadah bookingan ibu-ibu dan tinggal satu space yang tersisa. Ibu langsung menempatinya dan menyarankan saya untuk shalat Ied di shaf yang lebih depan, masih tersedia satu space untuk saya. Saya menggerutu ala anak bungsu, saya ingin shalat bersama ibu karena tidak kenal dengan orang-orang. Akhirnya saya 'pundung' pergi ke shaf paling belakang sendiri dengan mata berkaca-kaca. Saya jadi pusat perhatian, orang-orang banyak yang melirik pada saya. Saat itu saya berjanji tidak akan salaman dengan ibu setelah shalat Ied. Ah, janji tinggallah janji. Setelah shalat Ied saya meminta maaf pada ibu sambil tertawa-tawa. -_-
Berikutnya, tidak akan saya ceritakan. Setelah kejadian memalukan yang membuat saya guling-guling ga jelas di atas kasur, saya berpikir dan berbicara dalam hati sendiri. Ya Allah, kenapa sih saya sering bersikap konyol? Kalo sama temen sih mending, seumuran. Ini depan sodara yang udah pada 'sepuh'. Mana ada lelaki yang bakal suka dengan perempuan macam saya ini. Sikap saya memang menghibur orang-orang, tapi kenapa, kenapa saya tidak jadi wanita anggun yang jadi idaman para lelaki, kenapaaaaaa? Siapa laki-laki yang akan menikahi gadis memalukan seperti saya ini?
Ujung-ujungnya mikirin jodoh mulu! Iya, lelaki yang akan menjadi teman hidup saya kelak adalah lelaki hebat yang siap menerima saya apa adanya. Siap menerima sikap saya yang riweuh dan sanguinis seperti ini. Iya. Iya.
Maafkan saya semua, maaf jika selama saya bersama kalian, kalian malu melihat tingkah laku saya yang konyol. Semoga pribadi yang pecicilan ini bisa menjadi pribadi elegan dimasa depan. Amin.
*Crying
0 komentar:
Posting Komentar