Perintah Berbicara

Pagi yang malas di dalam kelas. Dalam beratnya mata untuk terbuka, sang dosen tiba-tiba berkata :
 تكلم تعرف فإن المخبوء تحت لسانه
"Berbicaralah, tentulah kamu diketahui. Sesungguhnya manusia tersembunyi dibawah lidahnya."
Aku lupa, entah perkataan riwayat siapa itu. Kata-kata itu sangatlah menarik.
Perkataan itu sejenak membuatku berpikir. Mungkin inilah alasan mengapa aku kurang diketahui atau bahkan dipandang didalam kehidupan ini. Alasannya karena kemalasan untuk membaca suatu hal yang memberikan manfaat. Sehingga saat orang lain mengatakan hal-hal yang bermanfaat, baik itu dalam diskusi formal atau pun non formal, aku hanya bisa mengatakan,"Oh, waw, keren." Hanya itu, dengan ekspresi manggut-manggut tampak tidak tahu apa-apa. Tak mampu memberikan komentar. Kurang kritis.
Selama ini malas telah membunuhku perlahan setiap waktu berjalan. Tidak hanya itu, ketakutan juga membuatku terikat oleh tali ketidakberanian.
Semenjak mendengar kata itu, aku bertekad untuk menjadi mahasiswa yang mahir berbicara agar bisa dikenali oleh setiap orang.

0 komentar:

Posting Komentar