86/365

Bandung, 27 Maret 2021
20:04

Well, dini hari tadi saya terbangun dan yaaaa, mengecek akun saya di sebuah situs ta'aruf.

Jarang-jarang, ada sebuah permintaan ta'aruf dari seorang lelaki. Saya terima permintaan itu dan saya ajukan 2 pertanyaan terlebih dahulu.

Saya tunggu hingga pagi sekitar pukul 7-an (kalau tidak salah). Saya liat, si lelaki sempat online setengah jam yang lalu, tetapi tidak menjawab pertanyaan saya.

Disitu saya memiliki firasat sebuah penolakan.

Saya mencoba terus berhusnudzan dan mengecek akun setiap satu jam sekali karena saya tidak ingin si lelaki merasa di PHP atau menunggu lama jika dia sudah menjawab pertanyaan saya.

Hingga sore hari pun blm ada jawaban dan ketika saya cek akun pukul 5 sorean, ternyata si lelaki tersebut menolak tanpa menjawab pertanyaan saya. Alasan penolakannya: pasangan belum siap. Dasar, alasan yang ngadi-ngadi.

Entah rejection yang ke berapa ini. Rasanya sedih dan mungkin karena sedang haid juga, terasa lemah, jadi hujanlah air mata di pipi saya. Sakit ya? Tidak apa-apa. Insya Allah semua akan berakhir kok.

Malam tadi setelah menerima permintaan ta'aruf lelaki tersebut, saya sempat bermimpi ingin pergi ke ke rumah si lelaki naik gojek, tapi entah kenapa saya memutuskan tidak jadi.

Ya sudahlah, memang belum waktunya mungkin ya.

Kalau sudah waktunya, pangeran surga pasti akan datang atau mungkin saya akan bertemu pangeran di surga? Tuhan, saya ingin merasakan sebuah kesatuan di dunia. Saya mohon dengan sangat.

0 komentar:

Posting Komentar